“Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan.” (Al-Anbiyaa', 21:35)
Rasulullah s.a.w bersabda: “Hendaklah engkau jadikan dunia ini seolah-olah berdagang dinegeri orang atau sebagai orang yang melintasi jalan.” Ibnu Umar r.a. berkata, “Jika kamu berada diwaktu petang janganlah kamu tangguh diwaktu pagi dan jika kamu berada diwaktu pagi janganlah kamu tangguh diwaktu petang. Rebutlah kesempatan sewaktu kamu berada didalam keadaan sihat, sebagai persediaan diwaktu engkau sakit dan ketika engkau masih hidup sebagai bekalan ketika engkau mati.” (H.R. Bukhari)
Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu mati, akan ditunjukkan kepadanya setiap pagi dan petang tempat tinggalnya. Bila ia penghuni syurga, akan ditunjukkan kepadanya kenikmatan syurga, dan bila ia penghuni neraka, akan ditunjukkan kepadanya keazaban neraka. Lalu dikatakan kepada mereka: “Itulah tempat tinggalmu, sampailah Allah membangkitkanmu pada hari kiamat.” (H.R. Muslim)
Rasulullah s.a.w bersabda: Jika seorang hamba Allah kematian anak, Allah bertanya kepada Malaikat: “Adakah kamu telah mengambil nyawa anak hambaKu?” Malaikat menjawab: “Ya.” Allah bertanya lagi: “Kamu telah mengambil nyawa buah hatinya?” Malaikat menjawab:“Ya”. Allah bertanya kali ketiga: “Apakah kata hambaKu?” Malaikat menjawab: “Ia bersyukur padaMu serta mengucapkan “Dari Allah kita datang dan kepadaNya kita kembali”. Allah Ta’ala memerintahkan malaikatNya: “Binalah baginya sebuah rumah di syurga dan namakan rumah itu ‘Rumah Kesyukuran’.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
3 comments:
minta copy image..
nice entry...kite ni lalai....
silakan..
Post a Comment